Mengobati Asma Dengan Olahraga Renang
Renang dimulai dengan melakukan pemanasan terlebih dahulu, agar tubuh siap bergerak. Pemanasan akan membuat suhu tubuh dan detak jantung meningkat perlahan-lahan. Lakukan pemanasan dengan berjalan-jalan sekitar kolam renang selama 10 menit, lalu regangkan sedikitnya 15 kali hitungan setiap otot. Peregangan salah satu upaya menghindari kram. Lakukan pemanasan dan peregangan selama 5-10 menit, lalu teruskan dengan berenang selama 20-40 menit tanpa henti.
Bagi penderita penyakit asma, renang sangat membantu untuk meredakan atau bahkan untuk penyembuhan penyakit asma. Karena dengan melakukan renang maka akan melatih seluruh otot pernapasan mulai dari dada, perut, bahu dan pundak semuanya ikut bergerak sehingga bisa memperbaiki kondisi pada penderita asma. Sebagian besar serangan asma dipicu oleh udara kering, tetapi hal ini tidak terjadi saat berenang karena pernapasan terjadi di dekat permukaan air. Uap air membuat udara yang masuk tidak kering.Renang juga dapat membangkitkan percaya diri serta semangat hidup penderita asma dan secara psikologis akan mengurangi resiko serangan asma.
Penyakit asma dapat terkontrol apabila memenuhi 6 kriteria berikut:
- Tidak pernah atau jarang mengalami gejala harian (maksimal 2 kali/minggu)
- Tidak pernah terbangun karena asma
- Tidak pernah atau jarang menggunakan obat pelega nafas (maksimal 2 kali/minggu)
- Dapat melakukan aktivitas dan latihan fisik secara normal
- Hasil tes fungsi paru-paru normal atau mendekati normal
- Tidak pernah mengalami serangan asma.
Renang yang dilakukan selama 3-5 kali seminggu dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru. Agar bisa memperoleh manfaat renang, hendaklah berenang dengan benar. Dengan renang, tubuh akan membakar kalori sekurang-kurangnya 275 kalori/jam.