Month: June 2018

Bahaya Renang Kalau Tidak Pemanasan Terebih Dahulu

Bahaya berenang tanpa pemanasan merupakan efek negatif karena seseorang melakukan olahraga tidak diawali gerakan pelemasan otot tubuh terlebih dahulu. Melakukan olahraga yang terburu buru tanpa pemanasan dapat menjadi salah satu penyebab kram kaki. Banyak yang belum memahami bahwa tujuan pemanasan sebelum melakukan aktifitas olahraga dilakukan untuk upaya peregangan otot otot agar tubuh siap menerima gerakan gerakan yang berbeda, Sehingga tubuh dapat terhindar dari bahaya olahraga tanpa pemanasan.

Gerakan Pemanasan Untuk Berenang

Membiasakan diri untuk melakukan pemanasan 20 – 30 menit sebelum melakukan aktifitas berenang adalah satu satunya solusi terbaik untuk menghindari tubuh terserang masalah nyeri dan pegal pegal seluruh tubuh. gerakan gerakan yang termasuk pemanasan adalah :

Gerakan yoga
Senam ringan
Lari lari kecil
Gerakan loncat ringan ditempat
Melakukan erobik
Melakukan gerakan fitnes yang ringan
Melakukan gerakan fitness ringan
Jalan perlahan hingga bergerak cepat
Melakukan push-up atau sit-up
Menggerakan tubuh di dalam air menyerupai berenang

Gangguan cedera ketika berenang dapat muncul ketika tubuh mengalami keterkejutan atau tubuh dalam keadaan belum beradaptasi dengan gerakan gerakan diair serta suhu air itu sendiri yang jika dipaksakan dapat memicu otot tegang. Hal ini berhubungan dengan saraf saraf tubuh yang mengalami perubahan bentuk dan pembesaran pembuluh darah.

Inilah akibatnya dari bahaya berenang tanpa pemanasan :

1 . Otot pergelangan kaki keseleo

Tanpa melakukan pemanasan seseorang yang melakukan renang akan mudah mengalami otot keseleo atau terkilir, Yaitu keseleo karena otot tubuh terkejut atau terpaksa untuk menerima gerakan dan merasa tidak siap untuk melakukan gerakan tersebut.
2. Urat terjepit

Sebelum berenang dianjurkan melakukan pemanasan setidaknya 20 -30 menit agar terhindar dari kekakuan dan menderita urat terjepit yang dapat menyebabkan bagian tubuh tertentu terasa nyeri dan sakit jika digerakan misalnya kaki, tangan dan punggung.
3. Saraf tubuh terganggu

Berenang tanpa pemanasan terlebih dahulu dapat menyebabkan saraf saraf tubuh mengalami ketegangan dan pengerutan akibat respon dari keterkejutan saraf yang belum siap untuk menerima gerakaan gerakan renang. Jika saraf tubuh terganggu maka akan menimbulkan nyeri pada semua jaringan tubuh pada malam hari.

4. Sakit kepala

Ketegangan saraf diseputar kepala dan otot tubuh secara bersamaan akibat berenang tanpa pemanasan dapat memicu bagian kepala dan belakang leher menderita sakit kepala yang berulang.
5. Pudak kaku dan pegal

Berenang tanpa pemanasan dapat menyebabkan pegal pegal disekujur tubuh secara berulang. Pegal pegal dapat timbul tenggelam dan memicu seseorang menjadi stres dan kesulitan untuk tidur dengan nyenyak.
6. Kelelahan luar biasa

Jika sering melakukan berenang tanpa persiapan pemanasan maka tubuh akan mudah terserang kelelahan dan dada sesak. Mudah lelah tersebut disebabkan seluruh otot dan saraf tubuh dipaksa untuk mengimbangi gerakan gerakan tubuh yang mendadak.

7. Nyeri kaki dan tangan

Tanpa pemanasan yang benar seseorang yang berenang seharian dapat mengalami kaki dan tangan nyeri. Kondisi tersebut dapat dirasakan pada malam hari , Hal itu disebabkan otot kaki dan tangan telah mengami paksaan bergerak selama berenang.

8. Nyeri dada

Berenang tanpa pemanasan juga dapat mengakibatkan ketidaksiapan jaringan pernafasan untuk mengikuti irama gerakan yang mendadak. Dada akan terasa berat dan nyeri karena mendapat tekanan mendadak selama didalam air dengan gerakan gerakan yang mendadak tanpa peregangan lebih dulu.

9. Aliran darah terhambat

Jika berenang dilakukan tanpa adanya pemanasan terlebih dahulu maka aliran darah diseluruh tubuh akan mengalami ketidaksiapan dalam menerima gerakan gerakan yang bervariasi ketika didalam air. Aliran adarah akan tersendat dan tidak lancar yang nantinya dapat menyebabkan rasa nyeri pada tubuh.

10. Nyeri ulu hati

Berenang tanpa pemanasan dapat menyebabkan ulu hati merasa mendapat tekanan berulang ulang ketika seseorang sedang melakuakn gerakan renang yang berubah ubah. Otot disekitar ulu hati belum siap mendapatkan gerakan gerakan yang mendadak tanpa peregangan terlebih dahulu, Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang mengalami mual dan ingin muntah karean ulu hatinya terasa tidak nyaman.

Nah untuk kalian yang ingin berminat untuk berenang kalian bisa private swimming lesson bandung di SenSen Swimming School. SenSen Swimming School adalah salah satu penyedia jasa private swimming lesson bandung, yang merupakan tempat yang tepat untuk memulai belajar berenang bagi anak anak maupun dewasa, SenSen Swimming School atau dapat disingkat S2SS merupakan badan usaha dibidang jasa Kursus Renang guna menyediakan tenaga pelatih bagi siapapun yang ingin belajar berenang. S2SS memiliki pelatih yang telah memiliki pengalaman dan memiliki kepribadian yang baik dan menarik khususnya untuk melatih anak anak.

Join Sensen Swimming School

Gerakan Pemanasan Sebelum Renang

Pemanasan dan peregangan diperlukan sebelum melakukan olahraga. Di dalam olah raga renang kadang kita mengalami cedera akibat gerakan otot yang maksimal.

Cedera yang biasa timbul adalah kram (muscle cramp) dan terkilir sendi (sprain). Cidera ini sering kali timbul dikarenakan otot belum siap untuk melakukan gerakan – gerakan yang bersifat cepat dan mengandalkan kekuatan. Ketidaksiapan ini disebabkan otot letih atau masih kaku. Resiko terjadinya cedera tadi dapat kita kurangi dengan persiapan tubuh yang baik.

Pemanasan dan peregangan merupakan kegiatan untuk mempersiapkan tubuh dengan baik sebelum melakukan olah raga renang, baik untuk semua perenang, termasuk perenang pemula.

Fungsi pemanasan sebenarnya sangat banyak, namun yang paling penting antara lain :

Meningkatkan suhu tubuh Meningkatkan metabolisme tubuh sehingga organ penting seperti jantung dan paru-paru siap menghadapi kebutuhan akan tingginya metabolism saat berolah raga Meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh termasuk otot aktif, sehingga suplai oksigen, zat gizi dan elektrolit dapat terpenuhi selama berolah raga Mengurangi ketegangan otot Fungsi dari Peregangan adalah meningkatkan kelenturan otot sehingga dapat melakukan gerakan secara optimal tanpa terjadinya cedera.

Mana yang lebih dulu Peregangan atau Pemanasan ?

Pemanasan dianjurkan untuk dilakukan terlebih dahulu sebelum peregangan. Hal ini dikarenakan melakukan peregangan pada otot yang belum panas justru dapat menyebabkan cedera.

Dalam melakukan pemanasan, prinsip dasarnya adalah memanaskan tubuh. Melakukan pemanasan yang berlebihan justru dapat menyebabkan cedera, oleh sebab itu hindari gerakan-gerakan yang bersifat cepat atau mengandalkan kekuatan otot. Lamanya pemanasan biasanya sekitar 5 -15 menit, namun indicator yang sebenarnya adalah saat kita mulai mengeluarkan keringat.

Teknik pemanasan yang sederhana adalah berjalan kemudian dilanjutkan dengan jogging berlari di tempat melompat-lompat Jangan melakukan lari sprint .Hati-hati saat melakukan jogging di pinggir kolam, karena lantai yang licin Setelah melakukan pemanasan, barulah dilanjutkan dengan peregangan. Peregangan yang sering dilakukan adalah gerakan yang bersifat statis, yaitu dengan mempertahankan otot pada satu posisi selama beberapa saat. Peregangan dilakukan pada otot-otot aktif tertentu tergantung jenis olah raganya. Di dalam olah raga renang, dalam semua gaya renang, hampir melibatkan semua otot terutama otot-otot alat gerak sehingga lakukan peregangan secara umum mulai dari otot leher sampai dengan otot kaki.

Nah untuk kalian yang ingin berminat untuk berenang kalian bisa private swimming lesson bandung di SenSen Swimming School. SenSen Swimming School adalah salah satu penyedia jasa private swimming lesson bandung, yang merupakan tempat yang tepat untuk memulai belajar berenang bagi anak anak maupun dewasa, SenSen Swimming School atau dapat disingkat S2SS merupakan badan usaha dibidang jasa Kursus Renang guna menyediakan tenaga pelatih bagi siapapun yang ingin belajar berenang. S2SS memiliki pelatih yang telah memiliki pengalaman dan memiliki kepribadian yang baik dan menarik khususnya untuk melatih anak anak.

Join Sensen Swimming School

Cara Menjaga Stamina Saat Renang

Karena olahraga renang membuat seluruh otot badan, mulai dari kepala, tangan, hingga kaki ikut bergerak. Untuk memulihkan stamina usai berlatih dan bertanding, tentunya para atlet renang memiliki tips dan trik agar tetap dapat melakukan aktivitas lainnya.

Seorang atlet renang asal Indonesia, yaitu I Gede Siman Sudartawa, memberikan beberapa tips agar stamina seorang perenang dapat tetap terjaga. “Kemampuan seorang perenang untuk meningkatkan kecepatan dan staminanya di kolam renang, tidak datang begitu saja,” kata atlet yang berhasil memboyong tiga medali emas di SEA Games 2011 (nomor 50, 100, 200 meter gaya punggung putra) ini.

Siman menguraikan bahwa “saya sendiri untuk menjaga dan meningkatkan stamina dan fisik, harus latihan rutin dengan jarak sekitar 8-9 ribu meter.” 50 meter adalah panjang lintasan kolam renang standar Olimpiade. Jadi, jika Siman berlatih rutin untuk 8.000 meter, hal itu berarti 160 kali panjang kolam renang standar Olimpiade.
Tentu saja tidak cukup jika latihannya hanya bolak-balik di kolam renang. Untuk itu, mengolah tubuh di pusat kebugaran dan senam aerobic juga dilakukan oleh Siman, selain latihan renang dengan jarak tempuh jauh.

Atlet renang kelahiran Bali, 8 September 1994 ini menjelaskan bahwa “itu biasanya memang jadi standar para atlet.”
Bagi seorang perenang, berolahraga di pusat kebugaran dan senam aerobic tentunya memiliki manfaat. Dalam penuturannya, Siman menjelaskan, bagian tangan, kaki dan pinggang adalah bagian yang paling pokok dilatih saat melakukan kegiatan dalam ruangan itu. Atlet renang spesialis gaya punggung (50, 100 dan 200 meter) ini menjelaskan “dan untuk saya pribadi mempunyai latihan khusus karena di kaki saya masih ada kekurangan.”

Hal yang penting adalah terus mengasah kemampuan berselancar di kolam renang, oleh karena itu olahraga di dalam air harus lebih banyak dilakukan daripada olahraga di darat.

Untuk berlatih di air dia melakukannya antara satu atau dua kali sehari. “Setidaknya dalam tujuh hari, saya biasanya menghabiskan waktu latihan di kolam renang selama delapan kali,” ujarnya.

Siman mengaku, dia tidak memiliki pantangan apapun hal dalam makanan. Makanan apapun akan disantap oleh Siman, asalkan makanan tersebut sehat.

Menurut Siman, faktor terbesar yang menjadikan para atlet renang memiliki tubuh yang bagus adalah pola makan dan latihan yang memadai. Lalu, Siman melanjutkan “itu semua karena mereka memang menjaga pola makannya.”

Jika menjelang pertandingan, walaupun tidak ada larangan khusus bagi atlet dalam mengonsumsi makanan, Siman mengakui bahwa dia dianjurkan untuk meningkatkan jumlah karbohidrat di dalam makanan yang dikonsumsinya.

Atlet renang yang pernah menyabet emas di Pekan Olahraga Provinsi Bali pada tahun 2009 ini memaparkan “jadi tidak ada masalah dalam pola makan karena lemak yang ada di tubuh akan terbakar terus.

Nah untuk kalian yang ingin berminat untuk berenang kalian bisa private swimming lesson bandungdi SenSen Swimming School. SenSen Swimming School adalah salah satu penyedia jasa private swimming lesson bandung, yang merupakan tempat yang tepat untuk memulai belajar berenang bagi anak anak maupun dewasa, SenSen Swimming School atau dapat disingkat S2SS merupakan badan usaha dibidang jasa Kursus Renang guna menyediakan tenaga pelatih bagi siapapun yang ingin belajar berenang. S2SS memiliki pelatih yang telah memiliki pengalaman dan memiliki kepribadian yang baik dan menarik khususnya untuk melatih anak anak.

Join Sensen Swimming School

Menenangkan Diri Dengan Renang

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi patah hati. Sebagian orang memilih untuk tiduran dan menenangkan diri, ada yang memilih untuk mendengarkan lagu melankolis, ada pula yang memilih untuk pergi ke tempat wisata atau alam terbuka agar pikiran lebih fresh. Namun, tahukah anda jika kita bisa mengatasi patah hati dengan berolahraga?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa rasa sedih dan amarah ternyata bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan tubuh. Tak hanya membuatnya menjadi lebih lesu dan kurang bersemangat, bisa jadi patah hati juga akan menurunkan nafsu makan atau memicu gangguan tidur. Jika hal ini dibiarkan, maka kesehatan tubuh tentu bisa semakin menurun, bukan?

Beruntung, kita bisa mengatasi efek buruk dari patah hati ini dengan melakukan olahraga berenang. Menurut pakar kesehatan psikologi Aimee Kimball dari Center for Sports Medicine yang ada di University of Pittsburgh Medical Center, berenang tak hanya baik bagi kesehatan fisik, namun juga mampu menurunkan rasa sedih, cemas, hingga depresi dengan signifikan.

Berbagai manfaat kesehatan ini ternyata bisa didapatkan dari berenang karena kemampuan olahraga ini dalam menurunkan kadar hormon stress di dalam tubuh. Tak hanya itu, berenang juga bisa membuat tubuh lebih baik dalam melepas hormon endorphin yang bisa menimbulkan rasa bahagia sekaligus menurunkan rasa sedih dan cemas. Alhasil, setelah kita melakukan olahraga ini, pikiran kita akan menjadi lebih segar dan tenang.

Berenang sendiri memiliki kemampuan lain berupa menghasilkan senyawa atrial natriuretic peptide (ANP) yang mampu mengendalikan kesimbangan elektrolit dalam tubuh dan menghilangkan stress. Tak hanya itu, berenang ternyata juga membuat kita melatih pernafasan dengan lebih baik yang bisa memberikan efek peregangan pada otot atau relaksasi. Hal ini tentu bisa berimbas positif bagi kesehatan mental kita.

Melihat adanya fakta ini, mereka yang patah hati atau sedang dalam suasana hati yang tidak baik sebaiknya segera pergi berenang saja.

Nah untuk kalian yang ingin berminat untuk berenang kalian bisa private swimming lesson bandung di SenSen Swimming School. SenSen Swimming School adalah salah satu penyedia jasa private swimming lesson bandung, yang merupakan tempat yang tepat untuk memulai belajar berenang bagi anak anak maupun dewasa, SenSen Swimming School atau dapat disingkat S2SS merupakan badan usaha dibidang jasa Kursus Renang guna menyediakan tenaga pelatih bagi siapapun yang ingin belajar berenang. S2SS memiliki pelatih yang telah memiliki pengalaman dan memiliki kepribadian yang baik dan menarik khususnya untuk melatih anak anak.

Join Sensen Swimming School

Melakukan Olahraga Renang Sesudah Makan

Berenang menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak maupun orang dewasa. Namun, pernahkah Anda mendengar anjuran untuk tidak boleh langsung berenang setelah makan dan harus menunggu hingga satu jam?

Ya, hal ini nampaknya menjadi kalimat sakti yang sering diucapkan orangtua di seluruh belahan bumi pada anaknya untuk tidak langsung berenang setelah makan. Alasan yang sering diungkapkan salah satunya bisa menyebabkan tenggelam akibat kram perut.

Namun, terkadang orangtua pun tidak tahu persis apakah yang dikatakannya benar atau tidak. Selain itu, tidak ada bukti kuat yang mendukung peringatan bahwa berenang setelah makan dapat mengakibatkan tenggelam. Jadi, apakah hal tersebut fakta atau hanyalah mitos belaka?

Bolehkah langsung berenang setelah makan?

Gerald Endress, ahli fisiologi latihan dan direktur diet & pusat kebugaran di Duke University, mengatakan, berenang dengan perut kenyang tidak memengaruhi kemampuan berenang secara signifikan. Pada dasarnya, darah memang mengalir ke perut untuk membantu proses pencernaan, tetapi hal tersebut tidak menyebabkan otot Anda kehilangan energi dan kemampuannya sampai bisa menyebabkan Anda tenggelam.

Roshini Rajapaksa, gastroentrologist dari New York University School of Medicine mencatat bahwa perut yang penuh sehabis makan dapat menyebabkan kram jika Anda berenang dengan terlalu bersemangat, tetapi kejadian tenggelam yang menyebabkan kematian karena perut yang kenyang setelah makan hanya kurang dari satu persen. Sehingga, kemungkinan Anda tenggelam akibat  perut penuh setelah makan sangat kecil.

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa berolahraga setelah makan berbahaya. Hanya saja, olahraga yang terlalu kuat dapat mengarahkan aliran darah menjauh dari daerah pencernaan ke kulit dan otot lengan serta kaki. Jadi, jika makanan Anda masih setengah dicerna namun Anda sudah melakukan olahraga berat, Anda mungkin akan merasakan mual.

Pada dasarnya, terlibat dalam aktivitas berat apapun setelah makan bisa saja menyebabkan kram, mual, dan muntah. Berenang setelah makan harus dibarengi dengan pemanasan.

Lakukan pemanasan dengan intensitas rendah untuk menghindari kram perut. Berenang termasuk kegiatan yang dapat diterima dengan sempurna setelah makan, asalkan dilakukan pada intensitas yang wajar.  Jangan terlalu banyak melakukan manuver agar perut Anda tidak kaget.

Istirahat sejenak setelah Anda makan jika perut merasa begah atau kekenyangan. Tunggu beberapa saat hingga Anda merasa perut Anda membaik dan siap dibawa untuk berenang. Secara umum, anak-anak maupun dewasa dapat berenang segera setelah makan makanan ringan.

Apapun itu, perintah orangtua untuk tidak langsung berenang setelah makan tentu memiliki tujuan baik. Menyuruh Anda untuk beristirahat dan menghindari rasa sakit yang mungkin terjadi di perut mungkin menjadi penyebabnya. Sehingga memberi tahu anak bahwa mereka mungkin tenggelam jika langsung berenang setelah makan adalah salah satu cara orangtua agar anak mau mendengarkannya, walaupun hal tersebut tidak didukung oleh bukti secara ilmiah.

Berenang setelah mengonsumsi alkohol lebih berbahaya

Hal yang harus Anda khawatirkan justru berenang setelah mengonsumsi alkohol ketimbang berenang setelah makan. Batasi jumlah alkohol yang Anda konsumsi jika Anda berencana untuk berenang. Biasanya, dua gelas minuman beralkohol cukup berbahaya bagi kebanyakan orang dewasa yang mengonsumsinya meski Anda sendiri mungkin merasa tidak merasakan adanya perubahan.

Dua studi terpisah menemukan sebanyak 25 persen kematian remaja yang tenggelam di Washington pada tahun 1989 terkait dengan konsumsi alkohol, sementara 41 persen orang dewasa di California yang tenggelam pada tahun 1990 akibat mabuk.

Nah untuk kalian yang ingin berminat untuk berenang kalian bisa ikut les renang di bandung murah di SenSen Swimming School. SenSen Swimming School adalah salah satu penyedia jasa les renang bandung murah, yang merupakan tempat yang tepat untuk memulai belajar berenang bagi anak anak maupun dewasa, SenSen Swimming School atau dapat disingkat S2SS merupakan badan usaha dibidang jasa Kursus Renang guna menyediakan tenaga pelatih bagi siapapun yang ingin belajar berenang. S2SS memiliki pelatih yang telah memiliki pengalaman dan memiliki kepribadian yang baik dan menarik khususnya untuk melatih anak anak.

Join Sensen Swimming School