Tips Memilih Kolam Renang Untuk Bayi

Selain menyenangkan, berenang merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi si Kecil. Menurut penelitian, bayi yang diajari berenang memiliki keseimbangan tubuh dan daya memegang lebih baik. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat membawa Si Kecil ke kolam renang bayi.

Pada dasarnya, bayi sudah mulai bisa diajak berenang sejak dia lahir. Anda pun tidak perlu menunggu hingga dia diimunisasi untuk mengajaknya berenang. Meski begitu, waktu terbaik mengajak Si Kecil ke kolam renang yaitu saat dia berusia 6 bulan ke atas.

Berikut kriteria kolam renang yang direkomendasikan untuk bayi Anda:

  • Untuk bayi berusia 6 bulan ke bawah, pastikan Anda tidak membawanya ke kolam renang umum untuk semua usia. Alasannya, air pada kolam renang umum terlalu dingin untuk bayi usia tersebut. Bayi di usia tersebut hanya boleh berenang di kolam renang yang suhu airnya sekitar 32 derajat Celcius. Segera angkat Si Kecil dari kolam renang jika Anda melihat tubuhnya mulai menggigil. Langsung hangatkan tubuhnya dengan handuk.
  • Pastikan ketinggian air kolam renang mencapai pundaknya. Hal ini bisa menjaga tubuhnya agar tetap hangat dan memudahkannya bergerak di air.
  • Air pada kolam renang umum biasanya mengandung klorin. Jika Si Kecil memiliki kulit kering atau eksim, disarankan untuk berhati-hati atau tanyakan ke dokter apakah klorin bisa berdampak negatif padanya, misalnya bisa menimbulkan iritasi. Dianjurkan untuk segera memandikannya usai berenang agar zat kimia yang terkandung pada air kolam renang tidak mengiritasi kulitnya.
  • Kolam renang umum dipenuhi oleh orang-orang dengan kondisi kesehatan dan kebersihan yang beraneka ragam. Anda tidak tahu apakah mereka buang air kecil di dalam kolam renang atau sedang menderita penyakit tertentu. Bayi yang masih kecil belum bisa mengontrol kepalanya dengan baik. Hal ini memungkinkan dia menelan banyak air yang dipenuhi kuman. Oleh karena itu, berenang saat sepi dan di kolam yang bersih sangat dianjurkan jika Anda mengajak bayi ke kolam renang umum guna meminimalisasi menelan air penuh kuman.

Jika usia bayi Anda masih di bawah 6 bulan, disarankan kenalkan kegiatan berenang ini melalui media kolam renang plastik bila di daerah Anda tidak tersedia kolam khusus bayi.Sebelum mengisi air, pastikan bagian dalam kolam renang plastik bersih dari kotoran. Basuh seluruh tubuh Si Kecil dengan sabun sebelum berenang di kolam renang plastik. Hal ini dilakukan agar air tidak bercampur dengan kuman yang menempel pada tubuhnya. Setelah pemakaian, bersihkan kolam renang plastik dan biarkan mengering. Jika sudah mengering dengan sempurna, jemur di bawah sinar matahari setidaknya selamanya 4 jam.

Persiapan Sebelum Mengajak si Kecil Berenang

Ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan agar Si Kecil nyaman bermain-main di air.

  • Jangan mengajak Si Kecil berenang jika dia sedang sakit, termasuk diare dan flu berat. Tunggu hingga 10 hari setelah kondisinya benar-benar membaik.
  • Gunakan popok khusus untuk berenang. Popok jenis ini tidak basah jika terkena air, tapi tidak anti bocor. Segera ganti popok jika si Kecil telah buang air kecil atau besar agar kotorannya tidak bocor dari popok.
  • Jika sebelum berenang Anda memberinya makan, jangan langsung membawanya ke kolam renang. Tunggu dulu selama 60 menit.

Ketika membawa Si Kecil ke kolam renang bayi, pastikan Anda selalu berada di sisinya. Jaga selalu pandangan Anda agar Si Kecil tidak mengalami hal-hal yang membahayakan dirinya, seperti tenggelam. Jangan terlalu lama membiarkannya di dalam air, terutama saat kunjungan pertama. Waktu yang disarankan agar Si Kecil aman berada di dalam air yaitu 10 – 15 menit. Jangan melebihi periode waktu tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *