Cara Menjaga Stamina Saat Renang
Karena olahraga renang membuat seluruh otot badan, mulai dari kepala, tangan, hingga kaki ikut bergerak. Untuk memulihkan stamina usai berlatih dan bertanding, tentunya para atlet renang memiliki tips dan trik agar tetap dapat melakukan aktivitas lainnya.
Seorang atlet renang asal Indonesia, yaitu I Gede Siman Sudartawa, memberikan beberapa tips agar stamina seorang perenang dapat tetap terjaga. “Kemampuan seorang perenang untuk meningkatkan kecepatan dan staminanya di kolam renang, tidak datang begitu saja,” kata atlet yang berhasil memboyong tiga medali emas di SEA Games 2011 (nomor 50, 100, 200 meter gaya punggung putra) ini.
Siman menguraikan bahwa “saya sendiri untuk menjaga dan meningkatkan stamina dan fisik, harus latihan rutin dengan jarak sekitar 8-9 ribu meter.” 50 meter adalah panjang lintasan kolam renang standar Olimpiade. Jadi, jika Siman berlatih rutin untuk 8.000 meter, hal itu berarti 160 kali panjang kolam renang standar Olimpiade.
Tentu saja tidak cukup jika latihannya hanya bolak-balik di kolam renang. Untuk itu, mengolah tubuh di pusat kebugaran dan senam aerobic juga dilakukan oleh Siman, selain latihan renang dengan jarak tempuh jauh.
Atlet renang kelahiran Bali, 8 September 1994 ini menjelaskan bahwa “itu biasanya memang jadi standar para atlet.”
Bagi seorang perenang, berolahraga di pusat kebugaran dan senam aerobic tentunya memiliki manfaat. Dalam penuturannya, Siman menjelaskan, bagian tangan, kaki dan pinggang adalah bagian yang paling pokok dilatih saat melakukan kegiatan dalam ruangan itu. Atlet renang spesialis gaya punggung (50, 100 dan 200 meter) ini menjelaskan “dan untuk saya pribadi mempunyai latihan khusus karena di kaki saya masih ada kekurangan.”
Hal yang penting adalah terus mengasah kemampuan berselancar di kolam renang, oleh karena itu olahraga di dalam air harus lebih banyak dilakukan daripada olahraga di darat.
Untuk berlatih di air dia melakukannya antara satu atau dua kali sehari. “Setidaknya dalam tujuh hari, saya biasanya menghabiskan waktu latihan di kolam renang selama delapan kali,” ujarnya.
Siman mengaku, dia tidak memiliki pantangan apapun hal dalam makanan. Makanan apapun akan disantap oleh Siman, asalkan makanan tersebut sehat.
Menurut Siman, faktor terbesar yang menjadikan para atlet renang memiliki tubuh yang bagus adalah pola makan dan latihan yang memadai. Lalu, Siman melanjutkan “itu semua karena mereka memang menjaga pola makannya.”
Jika menjelang pertandingan, walaupun tidak ada larangan khusus bagi atlet dalam mengonsumsi makanan, Siman mengakui bahwa dia dianjurkan untuk meningkatkan jumlah karbohidrat di dalam makanan yang dikonsumsinya.
Atlet renang yang pernah menyabet emas di Pekan Olahraga Provinsi Bali pada tahun 2009 ini memaparkan “jadi tidak ada masalah dalam pola makan karena lemak yang ada di tubuh akan terbakar terus.
Nah untuk kalian yang ingin berminat untuk berenang kalian bisa private swimming lesson bandungdi SenSen Swimming School. SenSen Swimming School adalah salah satu penyedia jasa private swimming lesson bandung, yang merupakan tempat yang tepat untuk memulai belajar berenang bagi anak anak maupun dewasa, SenSen Swimming School atau dapat disingkat S2SS merupakan badan usaha dibidang jasa Kursus Renang guna menyediakan tenaga pelatih bagi siapapun yang ingin belajar berenang. S2SS memiliki pelatih yang telah memiliki pengalaman dan memiliki kepribadian yang baik dan menarik khususnya untuk melatih anak anak.