Teknik Nyelam Dalam Air Tanpa Alat Bantu
Diving atau menyelam menjadi salah satu olahraga air yang banyak diminati. Pasalnya olahraga ini memungkinkan kalian untuk menjelajahi keindahan bawah laut yang secara alami baik dengan ikan – ikannya yang berwarna – warni maupun terumbu karangnya. Diving pada umumnya adalah menyelam ke dalam laut dengan berbagai peralatan bantuan untuk bernapas. Dari alat pernapasan sederhana, sampai alat pernapasan yang sedikit rumit.
Nah kali ini, ada kegiatan diving lain yang jauh lebih ekstrem dari diving biasa, yaitu freedive atau menyelam tanpa alat bantu. Sesuai dengan namanya, kalian tidak boleh menggunakan alat bantu pernapasan saat melakukan kegiatan ini. Memang terdengar sedikit menegangkan, tetapi sebagai petualang sejati, lo pasti terima tantangan ini kan bro?
Free Diving ini juga sudah menjadi olahraga favorit banyak orang lho. Bahkan beberapa negara tetangga sudah membuat kompetisi free diving berskala internasional. Jadi jelas free diving ini sudah resmi menjadi olahraga yang dapat dikompetisikan. Jangan takut bro, latihan free diving tidak semerta-merta menuntut lo dalam waktu singkat lo harus bisa menguasai teknik teknik tersebut.
Kemampuan menahan napas memang menjadi kunci utama yang wajib diperhatikan oleh para diver agar dapat sukses melakukan freedive. Oleh karena itu, para penyelam bebas pun biasanya disarankan untuk melakukan beberapa olahraga lain seperti lari, gymnastic, senam kardio yang berguna untuk melatih dan menjaga pernapasan tetap sehat dan sesuai pada fungsinya.
Selain itu, ada pula beberapa teknik yang perlu dikuasai agar dapat bertahan lebih lama di dalam air. Kalau Lo sudah memahami tekniknya, Lo bakal lancar menyelam bebas. Dalam video berikut ini, kalian dapat melihat Rizky Budiarto membagikan 4 teknik dasar freedive supaya Lo bisa nyaman dan aman dalam mengeksplor alam bawah laut.
Oke, langsung saja ya bro, teknik pertama untuk menyelam tanpa alat bantu pernapasan adalah Breath Up.
Breath Up
Teknik ini sebenarnya berasal dari teknik apnea. Jadi Lo perlu latihan dengan menarik napas sebanyak tiga kali kemudian menghembuskannya. Jadi kalau kalian menghirup napas selama 3 kali berturut – turut, maka hembuskan dalam 6 kali berturut – turut. Cara ini dilakukan agar paru – paru terbiasa dengan kadar CO2 (karbon dioksida) di dalam darah.
Duck Diving
Teknik selanjutnya adalah duck diving. Ini merupakan teknik masuk ke dalam air secara sempurna. Jadi ketika menceburkan diri ke air, kalian harus langsung menyelam ke dalam bukan berenang secara diagonal. Teknik ini sangat membantu meminimalisir gerak yang tidak diperlukan sekaligus meminimalisir penggunaan oksigen.
Lalu, masuk ke teknik ketiga, yaitu Equalize. Bro, untuk teknik ini, lo benar-benar membutuhkan seorang partner ya.
Equalize
Teknik ini membantu mendorong tekanan pada telinga. Perlu dicatat bahwa cara adaptasi setiap orang di dalam air tidaklah sama. Ada beberapa orang yang dapat mengeluarkan tekanan di telinga hanya dengan menekan hidung. Atau cara lainnya untuk mengeluarkan tekanan adalah dengan membuka rahang.
Oke, teknik terakhir yang harus lo kuasai adalah Finning. Walaupun terdengar sekilas tidak berkolerasi dengan teknik pernapasan. Finning adalah gerakan penting untuk memaksimalkan seluruh gerakan menyelam lo yang hanya menggantungkan cadangan oksigen yang tersisa.
Nah untuk kalian yang ingin berminat untuk berenang kalian bisa ikut latihan renang prestasi bandung di SenSen Swimming School. SenSen Swimming School adalah salah satu penyedia jasa latihan renang prestasi bandung, yang merupakan tempat yang tepat untuk memulai belajar berenang bagi anak anak maupun dewasa, SenSen Swimming School atau dapat disingkat S2SS merupakan badan usaha dibidang jasa Kursus Renang guna menyediakan tenaga pelatih bagi siapapun yang ingin belajar berenang. S2SS memiliki pelatih yang telah memiliki pengalaman dan memiliki kepribadian yang baik dan menarik khususnya untuk melatih anak anak.