Tips Menjadi Perenang Handal

Berenang adalah olahraga aerobik benturan ringan, yang juga menguatkan otot-otot penting seperti bahu, punggung, kaki, panggul, abdomen dan gluteus.

Namun, karena melibatkan banyak gerakan dan otot tubuh umumnya terbiasa berada di darat, berenang juga membutuhkan banyak latihan sebelum dapat dilakukan dengan mudah. Dengan ilmu, latihan, dan dedikasi, Anda bisa berenang dengan lancar layaknya seorang atlet.

  1. Latihan di Dalam Air

    Rencanakan rutinitas renang Anda. Anda tidak perlu berenang setiap hari, tetapi cobalah berkomitmen paling tidak tiga kali seminggu. Tentukan waktu yang terbaik bagi Ada. Beberapa orang suka berenang sebelum bekerja di kantor. Sementara sebagian lagi suka berenang untuk melepas penat setelah seharian bekerja. Semuanya tergantung pada jadwal Anda.

    • Badan Anda membutuhkan waktu untuk membentuk ritme antara kayuhan dengan pernapasan.  Saat pertama kali memulai, dedikasikan diri untuk berenang selama 10 menit sebanyak 3-5 kali seminggu. Kemudian, tambahkan secara perlahan sampai 30 menit atau lebih.

    Susunlah waktu berenang Anda untuk meningkatkan kebugaran. Sesi berenang selama dua jam Anda terdiri dari:

    • Pemanasan 15 menit, biasanya 200 m IM kemudian 200 m tiap gaya renang secara individu dan berikan tekanan kuat secara konstan pada tiap gerakan.
    • Tendang atau Tarik 15 menit. Cara ini sangat bagus untuk melemaskan otot dan memanaskan kaki untuk menyesuaikan ritme.
    • Hipoksia (Hypoxic) 5 menit, biasanya dilakukan sebelum atau sesudah set utama. Hipoksia dilakukan dengan menahan napas di bawah paksaan atau latihan. Lakukan sprint dengan hanya mengambil napas satu atau dua kali per panjang kolam, atau berenang hanya dengan tendangan gaya kupu-kupu di bawah air untuk separuh panjang kolam kemudian sisanya lakukan gaya kupu-kupu penuh (ambil napas tiap tiga kayuhan). Jangan lakukan hipoksia terlalu lama jika masih akan melakukan set utama setelahnya.
    • Set utama 35 menit. Berenanglah dengan jarak pendek namun pada intensitas tinggi atau renang berintensitas rendah namun jaraknya panjang dan tanpa istirahat. Sebagai contoh, lakukan gaya bebas 5 x 50 m pada 40 detik dengan target 30 detik.
    • Peregangan. Tahap ini sangat penting. Peregangan memberikan kesempatan perenang untuk memulihkan diri dan meregangkan ototnya. Targetkan diri untuk memperoleh JPK (jarak per kayuhan) yang baik, artinya usahakan menyelesaikan satu putaran dengan kayuhan sesedikit mungkin, kira-kira 12-16 kayuhan pada kolam 25 m.

    Latih pernapasan Anda. Fokuskan penarikan dan pengembusan napas Anda saat berenang. Ketika tidak bernapas, jangan gerakkan kepala agar lebih efisien. Miringkan kepala hanya jika akan bernapas.

    • Sebagian besar perenang memiliki masalah terkait tidak mengembuskan napas di dalam air. Usahakan mengembuskan sebagian napas ketika masuk kembali ke air untuk mempertahankan pernapasan dan mencegah air masuk ke hidung.
    • Jangan pernah miringkan kepala ke atas saat mengambil napas. Selalu miringkan kepala ke samping.
    • Pada gaya bebas, jaga satu mata berada di atas air dan satunya lagi di dalam air. Hal ini membantu Anda supaya tidak memutar kepala secara berlebih.
    • Usahakan untuk bernapas tiap tiga atau lima kayuhan, pastikan Anda bernapas pada kedua sisi tubuh.
    • Jangan tahan napas Anda.

     

Nah untuk kalian yang ingin berminat untuk berenang kalian bisa private swimming lesson bandung di SenSen Swimming School. SenSen Swimming School adalah salah satu penyedia jasa private swimming lesson bandung, yang merupakan tempat yang tepat untuk memulai belajar berenang bagi anak anak maupun dewasa, SenSen Swimming School atau dapat disingkat S2SS merupakan badan usaha dibidang jasa Kursus Renang guna menyediakan tenaga pelatih bagi siapapun yang ingin belajar berenang. S2SS memiliki pelatih yang telah memiliki pengalaman dan memiliki kepribadian yang baik dan menarik khususnya untuk melatih anak anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *